Jumat, 03 Maret 2017

HARIS YULIANA | KUALIAH UMUM DAKWAH DAN POLITIK ISLAM


Dalam kuliah umum 'Dakwah dan Politik Islam' yang diadakan Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Bandung, Rabu, (1/3) saya menyoroti pudarnya semangat mahasiswa dalam mengkritisi situasi negara saat ini. Bisa jadi karena terpengaruh sekulerisme, yang menganggap politik (negara) dan dakwah (agama) harus terpisah.

Padahal, Islam itu sempurna dan menyeluruh. Mahasiswa harus bangkit memegang akar ini: Islam sempurna dan menyeluruh.

Saat pemuda/mahasiswa muslim paham dan kuat memegang akar agamanya, mereka tidak akan mudah diberangus--seperti tragedi Arab Spring yang menjadi konflik kemanusiaan hingga kini. Para pemuda kokoh inilah yang akan jadi iron stock (cadangan keras) bangsa, yang mendasarkan langkah hidupnya-- termasuk perilaku politik, tidak lepas dari muatan dakwah: mengoptimalkan kebaikan, meminimalisir kemunkaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar